Peringati Detik-Detik Proklamasi, SMK Negeri 1 Kota Magelang Laksanakan Upacara Bendera Secara Terbatas
SMK MAGELANG – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, SMK Negeri 1 Kota Magelang melaksanakan upacara bendera luring dengan peserta terbatas. Yaitu hanya guru, karyawan, dan ketua kelas dengan jumlah total 220 peserta.
Meski demikian, pelaksanaan upaca bendera tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan. Di mana peserta upacara wajib memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak fisik.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Magelang Drs. Nisandi, M.T. mengatakan siswa datang ke sekolah hanya melaksanakan upacara bendera bersama guru dan karyawan. Usai upacara siswa diimbau untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Kami melarang para siswa berkerumun baik sebelum upacara maupun usai upacara. Mereka kami haruskan segera pulang,” ujar Drs. Nisandi.
Dalam amanatnya, Nisandi membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75 tahun 2020. Di mana inti sambutan Gubernur Ganjar adalah inspirasi dari Mbah Padmo Darsono (70) warga Dusun Girpasang, Klaten. Dusun terpencil paling ujung utara Kabupaten Klaten di lereng gunung Merapi.
Diuraikan, Mbah Padmo Darsono mengajarkan semangat hidup yang luar biasa dengan kalimat sederhana namun penuh makna.
“Urip kuwi sanadyan abot, tetep kudu dilakoni. Ojo sambat lan ojo ngeluh, ojo mandheg sanadyan dhengkul wis ndredheg.” (Hidup itu meskipun berat, tetap dijalani. Jangan meratap dan jangan mengeluh, jangan berhenti meskipun lutut sudah bergetar).
Nasihat itu oleh Mbah Padmo selalu diberikan kepada warga Girpasang. Agar tidak mengeluh dan selalu bersyukur hidup di lereng gunung Merapi. Spirit ‘jangan mengeluh’ itulah yang harus ada di setiap dada bangsa Indonesia dalam kondisi apa pun.
“Seberat apa pun kehidupan yang kita hadapi, termasuk kondisi di tengah pandemi yang kita rasakan sekarang ini, spirit itu harus tetap ada,” ujar Ganjar seperti dibacakan Pembina upacara.
Di akhir upacara, dilantunkan lagu “Tanah Airku” oleh Cipit Kurniawati Kelas XI dan Christianius Cahyo Kumolo XII. Selain itu juga diumumkan juara lomba daring untuk Desain Kaos, Desain Poster, Edit Foto, TikTok, dan Skanisa Idol. Semua lomba daring itu dipublikasikan lewat melalui Instagram @osis_smkn1mgl dan lomba dikelola OSIS SMK Negeri 1 Kota Magelang.
Pelaksanaan Upacara tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid 19. Seluruh peserta upacara yang hadir dicek terlebih dahulu suhu tubuh nya oleh satpam, wajib cuci tangan, dan jaga jarak. untuk petugas upacara tidak mengenakan masker sementara saat bertugas dikarenakan mengganggu intonasi dan vokal saat memberikan aba aba dan menyanyi.
DONOR DARAH PMR SMK N 1 MAGELANG BEKERJASAMA DENGAN PMI KOTA MAGELANG GALAKAN DONOR DARAH Rabu, 10 Agustus 2016 Ekstrakulikuler Palang Merah Remaja ( PMR ) SMK N 1 Magelang bekerjasama dengan Palang Merah Indone |
SOSIALISASI PENGENALAN DUNIA KERJA SOSIALISASI PENGENALAN DUNIA KERJA Penyiapan mental siswa kelas XII dalam menyongsong lulusan SMK Negeri 1 Magelang bertujuan membentuk pola pikir yang produktif dan mandiri. Alasan mendasar itu, |